harga normal Rp.
Caranya mudah tinggal sms ke nomor 0857 8228 0238 (dewi)
dengan format nama pembeli_judul_jumlah buku yang mau dibeli_kota tujuan.
contoh: Rina_Ralita & Tora_1_Semarang
Ralita & Tora adalah kumpulan cerpen sahabat yang kaya akan makna dan pembelajaran, bukan sekedar cerpen yang dibaca dan berlalu begitu saja.
Ini dia beberapa testimoni dari orang-orang terkenal untuk buku keren ini.
Setiap upaya untuk memasyarakatkan sastra,
apalagi melalui penerbitan indie, harus didukung. Saya salut pada kemauan dan
kerja keras Ilhan Erda dkk. Pembacaan saya secara serius atas cerpen-cerpen di
antologi ini merupakan bentuk apresiasi saya. Ana Mustamin _Cerpenis
Setiap penulis cerita pendek dalam buku ini
memiliki ciri-ciri yang pada batas-batas tertentu membedakan karakter bertutur
satu dengan yang lain. Para penulisnya saya kira sangat lincah menyusun alur, latar,
penokohan dan bahkan metafora. Kita akan menemukan sesuatu yang unik, aneh dan
inovatif dalam gaya penulisan yang ditawarkan dalam kumpulan cerpen ini. Buku
ini saya yakin akan ikut serta menggairahkan kehidupan sastra di Indonesia. Bamby Cahyadi _Cerpenis.
Ketika
saya membaca kumpulan cerpen dalam buku “Ralita dan Tora”, saya seperti membaca rangkaian perjalanan kisah insan yang tak
berhenti berharap dan bermimpi dan
tercermin dari cerita lika-liku hidup
yang penuh tawa, tangis, senyum simpul, duka,
dan euforia juga rasa yang membawa kita kembali pada kesejatian diri
kita hingga bisa mengulik rasa melankolis dan romantisme menjadi satu dan
mengembalikan kita pada rasa bahagia karena masih percaya pada impian dan
skenario terbaikNya. Bacalah buku ini,
karena di setiap lembarnya ada rupa-rupa rasa yang tak biasa, selamat buat para
penulis hebat dan keren dalam buku ini. Edrida
Pulungan _Pendiri
Lentera Pustaka Indonesia_Penulis
17 buku, Public Speaker.
"Seperti
menepi dari arus besar prosa masa kini yang bertutur dengan plot dan bahasa
rumit, cerita-cerita dalam buku ini berbicara dengan ringkas, tangkas, dan
cerdas. Merekam beragam sudut kehidupan dan mengungkapkannya kembali lewat
penuturan yang tidak membuat alis bertaut…" Iksaka Banu_Penulis
Ada
kehendak "berteriak" bahwa Manusia bukanlah Robot yang bisa dikendalikan Remote,
harus berani berekspresi tanpa takut Somasi. Sejalan dengan langkah Inggit,
seorang Perempuan Di Titik Nol yang berupaya membekukan Senja di
Sangkar Merpati. Perjuangan Ibu Guru Helena yang termenung Memandang
Laguna mencari Siasat untuk menggapai Masa Depan . Kesenduan
kisah yang berusaha lepas dalam cengkeraman Serdadu dan Wanita Penghibur.
Sebagai langkah awal Perjalanan Panjang, buku kumpulan cerpen ini hendak
bercerita banyak. Sepatutnya kita menyimak. Setiyo Bardono_TRAINer, Penulis Buku Antologi
Puisi Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta & Novel Separuh Kaku.
0 komentar:
Posting Komentar